Manajemen pemasaran internasional (Lingkungan geograduation, demografi ekonomi Dan keuangan
Lingkungan Geografi dan Karakter-karakter Pasar
Lingkungan Geografi
• Lingkungan demografi
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin,ras, lapangan kerja, dan data statistic lain.
• Lingkungan ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri.
• Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat.
Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder.
Karakteristik Pasar
1. Pasar Monopoli
Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang.
a) Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
b) Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.
Kelebihan Pasar Monopoli:
· Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
· Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil
· Kenikmatan konsumen yang tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualias, dan meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output
Kelemahan Pasar Monopoli:
· Permintaan yang sangat elastic
· Harga jual masih lebih besar daripada biaya marjinal
· Kapasitas berlebih
· Jika output ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.
Contoh Pasar Monopoli
Contoh produk
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
2. Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang sering menghadapi masalah khusus yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuran pasar atau potensial pasar tersedia, misalnya karena metode yang belum dikembangkan untuk mengumpulkan data tersebut dalam sebuah negara.
Setiap perusahaan besar dalam bisnis internasional siap atau mempertimbangkan masuknya pasar yang baru seperti China dan India. Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, mereka menarik minat pemasar di seluruh dunia
Variabel utama yang termasuk dalam analisa potensi pasar:
• Ukuran pasar
• Tingkat pertumbuhan pasar
• Intensitas pasar
• Kapasitas konsumsi pasar
• Infrastruktur komersial
• Kebebasan ekonomi
• Tingkat penerimaan pasar
• Resiko Negara
1. Pengaruh budaya (bahasa, sikap, agama, tradisi, dan budaya kerja)
Unsur-unsur budaya ini akan mempengaruhi jenis produk apa yang akan dijual dan bagaimana cara menjualnya dan apakah produk yang akan dijual memerlukan modifikasi ataupun tidak.
• Unsur budaya juga menentukan keputusan pemilihan lokasi
• Modifikasi produk untuk keperluan pertimbangan budaya perusahaan harus mengembangkan
• fasilitas produksi untuk mencapai target pasar
• Tenaga kerja yang berkualitas, seperti yang memiliki etos kerja tinggi
akan meningkatkan produktivitas perusahaan
2. Pengaruh politik dan hukum
Faktor-faktor politik dan hukum yang harus diperhatikan adalah:
1. Peraturan pemerintah
Perlakuan pemerintah suatu negara terhadap perdagangan dan investasinya dapat tercermin dari jumlah dan jenis pembatasan impor, ekspor, dan investasinya
• Menghambat investasi untuk menjamin kelangsungan industri dalam negeri
• Membatasi perusahaan internasional memindahkan profit ke luar negara tuan rumah, dan mengarahkan agar dana diinvestasikan ke proyek baru di negara tsb.
• Menerapkan kebijakan lingkungan yang sangat ketat
• Meminta perusahaan asing membuka rahasia tertantu dari perusahaan tsb, spt resep
2. Biokrasi pemerintah
Sulitnya mendapatkan lisensi atau perijinan untuk mendirikan suatu perusahaan yang biasanya membutuhkan banyak dokumen dari berbagai instansi.
3. Stabilitas politik
Perusahaan tidak dapat memperkirakan kondisi politik negara di masa depan yang tentunya terus berubah-ubah sehingga rencana aktivitas bisnis tidak dapat ditentukan secara akurat.
• Sistem ekonomi kapitalisme dan ekonomi sosialis
1. Sistem Kapitalis
Secara historis perkembangan kapitalisme merupakan bagian dari gerakan liberalisme yang mulai muncul pada tahun 1648 setelah tercapainya perjanjian Westphalia, perjanjian yang mengakhiri perang tiga puluh tahun antara Katolik dan Protestan di Eropa yang selanjutnya menetapkan bahwa sistem negara mereka adalah merdeka yang didasarkan pada kedaulatan dan menolak ketundukan pada otoritas politik Paus dan Gereja Katolik Roma. Sejak itu aturan main kehidupan dilepaskan dari gereja, dengan anggapan bahwa negaralah yang paling tahu kebutuhan dan kepentingan warganya, sementara agama diakui keberadaannya tetapi dibatasi hanya di gereja.
Liberalisme semakin berkembang dengan sokongan rasionalisme yang menyatakan bahwa rasio manusia dapat menerangkan segala sesuatu secara komprehensif yang kemudian melahirkan pendapat bahwa manusia sendirilah yang berhak membuat peraturan hidupnya dan mempertahankan kebebasan manusia dalam hal kebebasan beragama, kebebasan berpendapat, kebebasan individu dan kebebasan hak milik. Dari kebebasan hak milik inilah dihasilkan sistem ekonomi kapitalisme, dimana kapitalisasi menjadi corak yang paling menonjol dalam sistem ekonomi ini.
Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang berasakan kepentingan pribadi, dimana nilai produksi dan konsumsi semata-mata untuk menggaet profit. Sistem kapitalisme sama sekali tidak mengindahkan kesejahteraan sosial, kepentingan bersama, kepemilikan bersama ataupun yang semacamnya. Asas kapitalisme adalah kepuasan sepihak, alias setiap keuntungan adalah milik pribadi.
Contoh paling mudah dari sistem kapitalisme ini bisa digambarkan dari aktualitas Amerika Serikat yang meyakini bahwa mereka adalah penganut sistem ekonomi campuran (kapitalisme dan sosialisme), pada dasarnya mereka tetap tidak bisa lepas dari unsur kapitalis dalam prakteknya.
Hal ini diungkapkan oleh seorang ekonom Joseph A. Schumpeter sebagai ‘sistem destruksi kreatif’. Dimana menurutnya, setiap perusahaan dalam pasar kecil maupun pasar kompetitif, akan selalu dapat berjalan ke arah yang lebih baik setelah restrukturisasi, yaitu dengan selalu mengadakan pergantian pekerja dan pergantian modal, karena mereka akan selalu digantikan dengan yang lebih baik. Tiap individu juga diyakini mampu menghasilkan modal sendiri, tanpa perlu mencemaskan campur tangan pemerintah.
Sekilas cara pandang ini terlihat normal, dimana komponen-komponen pasar tersusun rapi dalam mekanisme yang jelas. Namun hasilnya akan muncul ketimpangan dan menimbulkan suatu masyarakat yang tidak egalitarian, dimana beberapa individu akan menjadi lebih kaya dari individu lain, dan yang miskin akan semakin miskin. Begitu juga dengan semakin meningkatnya angka pengangguran dan kriminalitas serta aksi anarki dimana-mana.
Menurut James Paulsen, kepala strategi investigasi di Wells Capital Management, Amerika Serikat sedang mengalami kebangkrutan kasat mata karena deficit keuangan negara adidaya tersebut. Tercatat defisit Amerika Serikat naik 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi USD 120 miliar atau Rp. 1.150 triliun, akibatnya Obama dan pihak legislative akan menaikkan pajak dan menurunkan belanja negara secara besar-besaran yang mulai diluncurkan per 1 Januari tahun ini.
Dalam kapitalisme, meskipun keuntungan yang didapat sangatlah besar, kemudian tercipta kompetisi sehat antar pasar tanpa risau terhadap campur tangan pemerintah, dan setiap pemilik modal bebas menentukan pekerjaan atau usaha apa yang akan mereka jalankan, tetap saja menciptakan beberapa nilai negative dan juga anomali. Kasus yang terjadi seperti perbedaan kelas ekonomi yang semakin nyata lantaran keuntungan sepihak yang hanya diperoleh kaum minoritas atau elitis saja, tanpa mengindahkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
Adam Smith juga sempat mencetuskan sebuah istilah dalam kerangkan teori ekonomi yang dibangunnya; Invisible Hand. Yang dimaksud ‘tangan ghaib’ disini adalah semacam kekuatan kasat mata yang menjalankan roda ekonomi dengan sewajarnya sehingga tidak terjadi kekacauan dalam pasar. Mekanisme pasar yang terdiri dari supply and demand akan mengatur kegiatan ekonomi masyarakat sebaik-baiknya dan Invisible hand dalam mekanisme pasar itu akan mengatur kegiatan ekonomi masyarakat secara paling rasional, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat.
Meskipun Adam Smith tidak menyebutkan istilah ‘kapitalisme’ di dua bukunya; The Theory of Moral Sentiments dan The Wealth of Nations, tetapi metafora Invisible Hand jelas merujuk kepada kompetisi sehat pada sebuah transaksi antara produsen dan konsumen, yang mengarah kepada keuntungan untuk kedua belah pihak dengan frekuensi tetap sehingga mampu menimbulkan barang produksi yang semakin berkualitas tetapi harga semakin rendah. Dari sini, tentu pola yang dimaksud terdapat pada sistem ekonomi kapitalis.
Lebih lanjut, ada beberapa ciri kapitalisme yang perlu kita perhatikan dan kerap muncul di sekitar kita tanpa disadari. Beberapa ciri tersebut bisa diringkas menjadi:
• Sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu.
• Barang dan jasa diperdagangkan bebas yang bersifat kompetitif.
• Pemilik modal bebas untuk menggunakan cara apa saja untuk meningkatkan keuntungan maksimal, dengan mendayagunakan sumber produksi dan pekerjanya. Sehingga modal kapitalis seringkali diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba.
• Aktivitas ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan pembelian.
• Pengawasan atau campur tangan pemerintah diupayakan seminimal mungkin. Tetapi jika dianggap riskan, negara sewaktu-waktu dapat mengeluarkan kebijakan yang melindungi lancarnya pelaksanaan sistem kapitalisme.
• Riset menduduki posisi yang penting dan menentukan dalam mendorong persaingan.
Sistem kapitalis sama sekali tidak memperhatikan:
• Kesejahteraan sosial
• Kepentingan bersama
• Kepemilikan bersama ataupun yang semacamnya
Asas kapitalisme adalah kepuasan sepihak alias setiap keuntungan adalah milik pribadi
Contoh paling mudah dari sistem kapitalisme ini bisa digambarkan dari aktualitas Amerika Serikat yang meyakini bahwa mereka adalah penganut sistem ekonomi campuran (kapitalisme dan sosialisme), pada dasarnya mereka tetap tidak bisa lepas dari unsur kapitalis dalam prakteknya.
Tujuan kapitalisme
Hanya berasas pada biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi realitanya berkebalikan dengan Islam, yang menganjurkan agar seorang muslim tidak sekedar menimbun uang dan menghimbau agar menyedekahkannya untuk kemaslahatan sosial, kapitalisme justru akan membentuk tatanan masyarakat yang egois, materialis dan konsumeris.
2. Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat. Mengapa disebut terpusat? Karena segala sesuatunya harus diatur oleh negara, dan dikomandokan dari pusat. Pemerintahlah yang menguasai seluruh kegiatan ekonomi.
Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis
• Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
• Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
• Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
• Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
• Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.
Beberapa kesalahan dalam memperkirakan peluang-peluang pasar di negara-negara kurang berkembang dan sedang berkembang
• Orang miskin tidak punya uang
• Orang miskin terlalu berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan dasar
• Barang-barang yang dijual di pasar sedang berkembang murah sehingga tidak ada peluang untuk pendatang baru memperoleh keuntungan
• Orang-orang yang berpenghasilan rendah tidak dapat menggunakan teknologi maju
• Perusahaan-perusahaan global yang menargetkan segmen pasar kelas ekonomi rendah dapat dikritik karena mengeksploitasi orang miskin
Pasar
Pasar adalah tempat di mana barang dan jasa diperdagangkan. Pasar keuangan adalah tempat di mana pihak2 yang ingin meminjam dana bertemu dengan pihak2 yang mempunyai surplus dana.
Pasar Uang & Pasar Modal
• Pasar uang adalah pasar sekuritas hutang jangka pendek (kurang dari 1 tahun )
• Pasar modal adalah pasar untuk saham & hutang jangka panjang (obligasi ).
Manfaat Pasar Modal
• Sumber pendanaan jangka panjang bagi perusahaan
• Wahana investasi bagi investor.
• Leading indicator bagi tren ekonomi negara
• Penyebaran kepemilikan, meningkatkan keterbukaan & profesionalisme, menciptakan iklim usaha yang sehat.
Jenis Perantara Keuangan
• Bank komersial
• Koperasi simpan pinjam
• Perusahaan dana pensiun
• Perusahaan asuransi jiwa
• Perusahaan reksa dana
• Perusahaan leasing
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang lokal terhadap mata uang asing
• Risiko Investasi
• Kemungkinan kegagalan investasi di masa depan
• Semakin tinggi risiko , maka semakin tinggi pengembalian yang diminta , maka semakin tinggi cost of money.
• Inflasi
• Inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga di masa depan .
• Menurunnya daya beli dari uang (purchasing power ), maka mengurangi tingkat pengembalian investasi secara real
• Semakin tinggi inflasi , maka semakin tinggi pengembalian yang diminta , maka semakin tinggi cost of money
• Risiko Nilai Tukar Kurs (Kurs)
• Apabila investasi dilakukan pada mata uang selain Rupiah , maka nilai investasi tergantung pada kurs nilai tukar Rupiah
• Apabila kurs Rupiah menguat , maka nilai investasi meningkat
• Risiko Negara ( Country Risk )
• Risiko negara muncul karena berinvestasi atau berbisnis di suatu negara tertentu .
• Tergantung pada situasi perekonomian, politik, & lingkungan sosial .
• Negara dgn situasi yg stabil, akan memberikan iklim investasi yg aman . Maka risiko menjadi rendah
Lingkungan Keuangan dibagi menjadi 3 yaitu :
• Pasar Keuangan
• Lembaga Keuangan
• Bunga
Pasar
Pasar adalah tempat di mana barang dan jasa diperdagangkan. Pasar keuangan adalah tempat di mana pihak2 yang ingin meminjam dana bertemu dengan pihak2 yang mempunyai surplus dana.
Jenis Pasar Keuangan
• Aktiva fisik vs. Aktiva keuangan
• Pasar uang vs. Pasar modal
• Pasar primer vs. Pasar sekunder
• Pasar spot vs. Pasar futures
• Pasar publik vs. Pasar privat
Pasar Uang & Pasar Modal
* Pasar uang adalah pasar sekuritas hutang jangka pendek (kurang dari 1 tahun ).
* Pasar modal adalah pasar untuk saham & hutang jangka panjang (obligasi ).
Hubungannya dg Financing Decision
* Financing decision (keputusan pendanaan) adalah keputusan mengenai penggunaan sumber dana .
* Sumber dana :
– Internal laba operasi
– Eksternal debt atau equity
Pasar Primer & Pasar Sekunder
* Pasar primer adalah pasar di mana prsh dapat memperoleh modal baru dgn menjual sekuritas baru
* Pasar sekunder adalah pasar di mana sekuritas & aktiva lainnya diperdagangkan di antara para investor, setelah diterbitkan oleh perusahaan .
Jenis Perantara Keuangan
• Bank komersial
• Koperasi simpan pinjam
• Perusahaan dana pensiun
• Perusahaan asuransi jiwa
• Perusahaan reksa dana
• Perusahaan leasing
Reksa Dana adalah Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.
Efek di Pasar Modal Indonesia
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
Investasi Pasar Modal
* Investasi yg dilakukan investor dlm berbagai instrumen keuangan jangka panjang
* Merupakan sumber dana eksternal bagi perusahaan.
Manfaat Pasar Modal
* Sumber pendanaan jangka panjang bagi perusahaan.
* Wahana investasi bagi investor.
* Leading indicator bagi tren ekonomi negara
* Penyebaran kepemilikan, meningkatkan keterbukaan & profesionalisme, menciptakan iklim usaha yang sehat.
Return yang Diharapkan Investor
• Dividen
Pembagian keuntungan
• Capital gains
Kenaikan harga saham
Faktor yang Mempengaruhi Cost of Money
• Kesempatan produksi.
• Preferensi waktu konsumsi
• Risiko
• Inflasi
Kesempatan Produksi
• Tingkat pengembalian yang diharapkan investor atas modal yang diinvestasikan
• Tingkat keuntungan / bunga
• Semakin tinggi tingkat pengembalian yang diharapkan maka semakin tinggi cost of money
Preferensi Waktu Konsumsi
• Preferensi konsumsi oleh investor. apakah konsumsi saat ini atau masa depan konsumsi
• Apabila kondisi keuangan jelek , maka konsumsi saat ini tinggi , maka tabungan / investasi akan rendah , tingkat bunga akan tinggi .
Risiko
• Kemungkinan kegagalan investasi di masa depan
• Semakin tinggi risiko , maka semakin tinggi pengembalian yang diminta , maka semakin tinggi cost of money
Inflasi
• Inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga di masa depan .
• Menurunnya daya beli dari uang (purchasing power ), maka mengurangi tingkat pengembalian investasi secara real
• Semakin tinggi inflasi , maka semakin tinggi pengembalian yang diminta , maka semakin tinggi cost of money
Penentuan Tingkat Bunga Inflasi Bunga :
• Inflasi yang diharapkan di masa depan .
• Inflasi mengurangi tingkat
• pengembalian investasi secara “real ”.
• Semakin tinggi inflasi , maka semakin tinggi pengembalian yang diminta , maka semakin tinggi tingkat bunga
Kebijakan Bank Sentral
• Mengendalikan jumlah uang beredar
• JUB mempengaruhi tk bunga & inflasi
• Menambah JUB, maka tk bunga turun
• JUB yang meningkat , maka inflasi
• Menambah JUB bisa dengan kebijakan melonggarkan kredit meningkat.
Anggaran Pemerintah
• Defisit anggaran pemerintah ditutup dengan pinjaman atau mencetak uang baru
• Apabila dengan hutang , maka permintaan akan pinjaman naik , & tk bunga naik
• Apabila mencetak uang baru , maka JUB meningkat , & inflasi meningkat
Faktor Internasional
• Defisit perdagangan LN.
• Apabila ditutup dengan hutang , maka permintaan pinjaman naik , maka tk bunga naik .
• Tk bunga LN akan menyebab -kan naiknya tk bunga DN.
Risiko Investasi di Luar Negeri
• Risiko nilai tukar mata uang (kurs ).
• Risiko negara (country risk).
Risiko Nilai Tukar Kurs (Kurs)
• Apabila investasi dilakukan pada mata uang selain Rupiah , maka nilai investasi tergantung pada kurs nilai tukar Rupiah
• Apabila kurs Rupiah menguat , maka nilai investasi meningkat
Risiko Negara ( Country Risk )
• Risiko negara muncul karena berinvestasi atau berbisnis di suatu negara tertentu .
• Tergantung pada situasi perekonomian, politik, & lingkungan sosial .
• Negara dgn situasi yg stabil, akan memberikan iklim investasi yg aman . Maka risiko mjd rendah
Risiko Negara (Country Risk Risk)
• Perubahan peraturan
• Tingkat kepastian hukum
• Kerusuhan
• dsb
4.2. Pasar Oligopoli memiliki karakteristik
a) Hanya Sedikit perusahaan dalam industri ( Few number of Firm )
Secara teoritis sulit sekali menetapkan berpa jumlah perusahaan didalam pasar, agar dapat dikatakan oligopoly. Namun untuk dasar analisis, biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh.
b) Produk Homogen atau terdiferensiasi. Dilihat dari sifat output yang dihasilkan, pasar oligopoly merupaka peralihan anatara persaingan sempurna dengan monopoli. Dalam pasar oligopoly bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan harga dan non harga.
c) Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi. Keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumnlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang sudah ada maupun maupun yang masih di luar industri.
d) Kompetisi non harga. Dalam upaya mencapai kondisi optimal, perusahaan tidak hanya bersaing dalam harga maupun non harga. Bentuk-bentuk kompetisi non harga antara lain adalah pelayanan purna jual serta iklan untuk meberikan informasi, membentuk citra yang baik tentang perusahaan dan merek serta mempengaruhi prilaku konsumen.
Kelebihan pasar oligopoli
• Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
• Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
• Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
Kelemahan pasar oligopoli
• Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
• Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
• Sulit ditembus / dimasuki perusahaan baru Macam – Macam Pasar Oligopoli
Contoh Pasar Oligopoli
Contoh Produk industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat.
4.3. Pasar Monopolistik memiliki karakteristik
Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang.
a) Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
b) Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.
Kelebihan Pasar Monopolistik
• Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
• Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil
• Kenikmatan konsumen yang tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualias, dan meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output
Kelemahan Pasar Monopolistik
• Permintaan yang sangat elastic
• Harga jual masih lebih besar daripada biaya marjinal
• Kapasitas berlebih
• Jika output ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.
Contoh Pasar Monopolistik
Contoh Produk
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
5. Sistem Perekonomian,
Dalam segi ilmiah: Ekonomi internasional adalah bagian atau cabang dari ilmu ekonomi yang diterapkan pada kegiatan-kegiatan ekonomi antar negara atau antar bangsa.
Dalam segi praktisnya: Ekonomi internasional adalah meliputi seluruh kegiatan perekonomian yang dilakukan antar bangsa, negara maupun antara orang-orang perorangan dari negara yang satu dengan negara lainnya.
Ekonomi Internasional adalah ilmu yang mempelajari alokasi sumber daya yang langka guna memenuhi kebutuhan manusia. Problematik ekonomi dipelajari dalam ruang lingkup internasional artinya, masalah alokasi dianalisa dalam hubungan antara pelaku ekonomi satu negara dengan negara lain.
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengaturfaktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
5.1. Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh.Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
5.2. Sistem ekonomi tradisional
Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.
5.3. Sistim Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
5.4. Sistim Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
6. Mengukur Potensi Pasar
Pengukuran pasar dan lokasi melewati 2 step yaitu dalam proses penyaringan dilakukan analisis lanjut untuk mendapatkan lokasi yang potensial.
Faktor pertimbangan manajer dalam menganalisis pasar terindustrialisasi dan menguji instrumen spesial untuk menganalisis pasar berkembang
a) Pasar terindustrialisasi
Informasi yang dibutuhkan untuk menduga potensi pasar suatu produk di suatu negara industri cenderung lebih mudah tersedia daripada pasar di negara berkembang. Dalam hal ini untuk pasar yang paling berkembang terdapat lembaga penelitian untuk tujuan tunggal yaitu menyediakan data pasar kepada perusahaan.
b) Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang sering menghadapi masalah khusus yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuran pasar atau potensial pasar tersedia, misalnya karena metode yang belum dikembangkan untuk mengumpulkan data tersebut dalam sebuah negara.
c) Salah satu cara memprediksi permintaan pasar
Elastisitas pendapatan à sentifitas permintaan relatif terhadap perubahan pendapatan
d) Penjualan sekarang,elastisitas pendapatan,indikator potensi pasar.
Pasar Berkembang
Setiap perusahaan besar dalam bisnis internasional siap atau mempertimbangkan masuknya pasar yang baru seperti China dan India. Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, mereka menarik minat pemasar di seluruh dunia
Variabel utama yang termasuk dalam analisa potensi pasar:
• Ukuran pasar
• Tingkat pertumbuhan pasar
• Intensitas pasar
• Kapasitas konsumsi pasar
• Infrastruktur komersial
• Kebebasan ekonomi
• Tingkat penerimaan pasar
• Resiko Negara
e) Mengukur potensi pasar
Pada tahap ini pada proses penyaringan lokasi, manajer harus berhati-hati menaksir kualitas dari sumber daya yang digunakan di daerah setempat. Untuk beberapa perusahaan, hal yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Pelatihan manajer lokal juga memerlukan investasi yang berasal dari waktu dan uang
Terdapat 2 isu penting yang menjadi konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi
1) Mereka ingin untuk menjaga biaya serendah mungkin
2) Mereka ingin memeriksa setiap potensi pasar dan setiap lokasi yang potensialUntuk mencapai tujuan ini, manajer dapat mengelompokkan penyeleksian pasar dan lokasi kedalam 4 langkah berikut :-
a. Identifikasi daya tarik utama
o Menentukan dasar permintaan Langkah pertama dalam mencari potensi pasar yaitu dengan mencari tahu apa yang menjadi dasar permintaan untuk setiap produk perusahaan.
o Menentukan ketersediaan sumber daya Perusahaan memerlukan fakta mengenai sumber daya yang digunakan aktivitas bisnis benar-benar tersedia. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan harus ditemukan di pasar internasional atau diimpor. ketersediaan tenaga kerja sangat penting untuk produksi di negara manapun
b. Evaluasi lingkungan bisnis pasar sasaran
o Pengaruh budaya
Unsur-unsur budaya ini akan mempengaruhi jenis produk apa yang akan dijual danbagaimana cara menjualnya dan apakah produk yang akan dijual memerlukan modifikasi ataupun tidak
o Pengaruh politik dan hukum
Faktor-faktor politik dan hukum yang mesti diperhatikan yakni :
Peraturan pemerintah
Perlakuan pemerintah suatu negara terhadap perdagangan dan investasinyadapat tercermin dari jumlah dan jenis pembatasan impor, ekspor, daninvestasinya.
Biokrasi pemerintah
Sulitnya mendapatkan lisensi atau perijinanauntuk mendirikan suatu perusahaanyang biasanya membutuhkan banyak dokumen dari berbagai instansi.
Stabilitas politik
Perusahaan tidak dapat memperkirakan kondisi politik negara di masa depanyang tentunya terus berubah-ubah sehingga rencana aktivitas bisnis tidak dapatditentukan secara akurat
c. Kebijakan fiskal dan moneter, nilai tukar mata uang
Kebijakan fiskal dan moneter yang buruk dari bank sentral negara tersebut dapatmenyebabkan tingkat inflasi tinggi, peningkatan defisit anggaran, mata uang yangterdepresiasi, dan tingkat produktivitas yang menurun. Masalah nilai mata uangyang tidak stabil juga merupakan tantangan khusus bagi perusahaan-perusahaaninternasional
d. Biaya transportasi, bahan baku dan citra Negara
Pertimbangan ini ini diperlukan dalam menentukan dimana prosesmanufaktur akan dilakukan. Keputusan ini akan menentukan biaya produkdalam proses produksi dan produksinya
Citra negara memiliki pengaruh penting dalam pemilihan lokasi usaha
f) Pengukuran pasar internasional
Pengukuran pasar dan lokasi melewati 2 step yaitu dalam proses penyaringan dilakukananalisis lanjut untuk mendapatkan lokasi yang potensial.Faktor pertimbangan manajer dalam menganalisis pasar terindustrialisasi dan mengujiinstrumen spesial untuk menganalisis pasar berkembang.
1) Pasar terindustrialisasi
Informasi yang dibutuhkan untuk menduga potensi pasar suatu produk di suatunegara industri cenderung lebih mudah tersedia daripada pasar di negaraberkembang. Dalam hal ini untuk pasar yang paling berkembang terdapat lembagapenelitian untuk tujuan tunggal yaitu menyediakan data pasar kepada perusahaan
2) Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang seringmenghadapi masalah khusus yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuranpasar atau potensial pasar tersedia, misalnya karena metode yang belumdikembangkan untuk mengumpulkan data tersebut dalam sebuah negara.
g) Mengukur potensi lokasi
Pada tahap ini pada proses penyaringan lokasi, manajer harus berhati-hati menaksir kualitasdari sumber daya yang digunakan di daerah setempat. Untuk beberapa perusahaan, hal yangpaling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Pelatihan manajer lokal jugamemerlukan investasi yang berasal dari waktu dan uang-
h) Penentuan lokasi bisnis dan target pasar
Pada tahap ini, manajer biasanya ingin mengunjungi setiap lokasi yang tersisa untukmengkonfirmasi harapan sebelumnya dan untuk melakukan analisis pesaing.Kunjngan lapangan
Kebijakan Publik dan Etika dalam Riset Pemasaran
Jika digunakan dengan baik dan tepat, maka riset pemasaran bermanfaat baik untuk perusahaan yang mensponsori maupun untuk pelanggannya.membantu perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik yang pada gilirannya akan menghasilkan produk dan jasa yang lebih memenuhi kebutuhan konsumen.
Analisis Informasi
Informasi yang dikumpulkan oleh intelijen pemasaran dan system riset pemasaran perusahaan seringkali masih memerlukan analisis dan adakalanya manajer perlu bantuan lebih lanjut menerapkannya dalam menghadapi masalah dan keputusan pemasaran.
Mendistribusikan Informasi
Sebelum manajer menggunakan cara untuk mengambil keputusan pemasaran dengan lebih baik maka informasi pemasaran tidak akan mempunyai arti apa-apa.Informasi pemasaran yang dikumpulkan oleh system intelijen pemasaran dan system riset pemasaran harus diterimakan kepada manajer pemasaran yang tepat pada waktu yang tepat
Proses riset pemasaran
1. Menetapkan masalah dan tujuan riset
Manajer pemasaran dan peneliti harus secara erat bekerjasama untuk merumuskan masalah dengan cermat dan mencapai kesepakatan, tentang tujuan-tujan riset.Manajer hrus cukup banyak mengetahui tentang riset pemasaran untuk dapat berperan serta didalam perencanaan.apabila manajer pemasaran hanya sedikit sekali paham akan riset pemasaran, mereka akan memperoleh informasi tidak benar. Menentukan masalah dan tujuan riset sering kali merupakan langkah yang paling sulit dalam proses riset pemasaran.
2. Mengembangkan Rencana riset
Tahap Kedua proses riset pemasaran menghendaki penentuan informasi yang dibutuhkan serta pengembangan suatu rencana untuk mengumpulkan informasi tersebut secara efisien.
a. Menentukan kebutuhan informasi yang spesifik
b. Mengumpulkan informasi sekunder
c. Merencanakan pengumpulan data primer
Data sekunder menimbulkan berbagai masalah,informasi yang dibutuhkan mungkin tidak tersedia peneliti jarang dapat memperoleh semua data yang mereka butuhkan dari sumber-sumber sekunder.
3. Mengimplementasikan rencana riset
Pelaksanaan ini mencangkup pengumpulan,pengolahan,serta analisis informasi. Pengumpulan data dapat dilakukan oleh staf riset pemasaran perusahaan dari luar.
4. Menginterprestasi dan melaporkan hasil riset
Peneliti harus menginterprestasikan hasil-hasil riset, menarik kesimpulan tentang implikasinya dan melaporkannya kepada meanajemen.peneliti sebaiknya tidak perlu menjejali manajemen dengan angka-angka dan teknik-teknik statistic yang muluk-muluk.
TANTANGAN DAN HAMBATAN RISET LINGKUP MULTI NASIONAL
Kesulitan utama terkait dengan penelitian pasar internasional adalah :
1. Ketersediaan data : kendala memperoleh data sekunder yang berkualitas baik, walaupun data tersebut sudah tersedia
2. Komparabilitas data : data harus diinterpretasikan dengan hati-hati. Perbedaan cara pengukuran di negara asal juga mempengaruhi komparabilitas antar negara
3. Perbedaan budaya : perlunya memperhatikan bagaimana budaya yang berubah-ubah seperti bahasa mempengaruhi informasi
Sumber Data Sekunder
Proses mendapatkan informasi yang sudah ada dalam perusahaan atau yang dapat diperoleh dari sumber-sumber luar disebut riset pasar sekunder. Data sekunder relatif murah karena data tersebut telah dikumpulkan, dianalisis, dan dirangkum oleh pihak lain.
Ada beberapa sumber utama dari data sekunder yang dapat membantu manajer dalam pengambilan keputusan selektif yaitu ;
• Organisasi internasional
• Agen-agen pemerintahan
• Asosiasi dagang dan industri
• Organisasi jasa
• Internet
Metode Melaksanakan Riset Primer dalam Lingkup Multinasional
Walaupun informasi sekunder sangat berguna pada tahap awal proses penyaringan, data biasanya lebih disesuaikan pada lokasi yang diperlukan. Dalam keadaan seperti itu, mungkin perlu untuk melakukan riset pasar primer-proses pengumpulan dan analisis data asli dan menerapkan hasil untuk kebutuhan penelitian saat ini.
• Pameran dagang dan misi dagang
• Wawancara dan fokus grup
• Survey
• Pengamatan lingkungan
Daftar pusaka
http://ekonominator.blogspot.com/2015/10/manajemen-pemasaran-internasional_14.html?m=1
https://environmentalsanitation.wordpress.com/2012/11/25/lingkungan-keuangan/
Lingkungan Geografi
• Lingkungan demografi
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin,ras, lapangan kerja, dan data statistic lain.
• Lingkungan ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri.
• Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat.
Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder.
Karakteristik Pasar
1. Pasar Monopoli
Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang.
a) Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
b) Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.
Kelebihan Pasar Monopoli:
· Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
· Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil
· Kenikmatan konsumen yang tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualias, dan meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output
Kelemahan Pasar Monopoli:
· Permintaan yang sangat elastic
· Harga jual masih lebih besar daripada biaya marjinal
· Kapasitas berlebih
· Jika output ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.
Contoh Pasar Monopoli
Contoh produk
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
2. Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang sering menghadapi masalah khusus yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuran pasar atau potensial pasar tersedia, misalnya karena metode yang belum dikembangkan untuk mengumpulkan data tersebut dalam sebuah negara.
Setiap perusahaan besar dalam bisnis internasional siap atau mempertimbangkan masuknya pasar yang baru seperti China dan India. Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, mereka menarik minat pemasar di seluruh dunia
Variabel utama yang termasuk dalam analisa potensi pasar:
• Ukuran pasar
• Tingkat pertumbuhan pasar
• Intensitas pasar
• Kapasitas konsumsi pasar
• Infrastruktur komersial
• Kebebasan ekonomi
• Tingkat penerimaan pasar
• Resiko Negara
1. Pengaruh budaya (bahasa, sikap, agama, tradisi, dan budaya kerja)
Unsur-unsur budaya ini akan mempengaruhi jenis produk apa yang akan dijual dan bagaimana cara menjualnya dan apakah produk yang akan dijual memerlukan modifikasi ataupun tidak.
• Unsur budaya juga menentukan keputusan pemilihan lokasi
• Modifikasi produk untuk keperluan pertimbangan budaya perusahaan harus mengembangkan
• fasilitas produksi untuk mencapai target pasar
• Tenaga kerja yang berkualitas, seperti yang memiliki etos kerja tinggi
akan meningkatkan produktivitas perusahaan
2. Pengaruh politik dan hukum
Faktor-faktor politik dan hukum yang harus diperhatikan adalah:
1. Peraturan pemerintah
Perlakuan pemerintah suatu negara terhadap perdagangan dan investasinya dapat tercermin dari jumlah dan jenis pembatasan impor, ekspor, dan investasinya
• Menghambat investasi untuk menjamin kelangsungan industri dalam negeri
• Membatasi perusahaan internasional memindahkan profit ke luar negara tuan rumah, dan mengarahkan agar dana diinvestasikan ke proyek baru di negara tsb.
• Menerapkan kebijakan lingkungan yang sangat ketat
• Meminta perusahaan asing membuka rahasia tertantu dari perusahaan tsb, spt resep
2. Biokrasi pemerintah
Sulitnya mendapatkan lisensi atau perijinan untuk mendirikan suatu perusahaan yang biasanya membutuhkan banyak dokumen dari berbagai instansi.
3. Stabilitas politik
Perusahaan tidak dapat memperkirakan kondisi politik negara di masa depan yang tentunya terus berubah-ubah sehingga rencana aktivitas bisnis tidak dapat ditentukan secara akurat.
• Sistem ekonomi kapitalisme dan ekonomi sosialis
1. Sistem Kapitalis
Secara historis perkembangan kapitalisme merupakan bagian dari gerakan liberalisme yang mulai muncul pada tahun 1648 setelah tercapainya perjanjian Westphalia, perjanjian yang mengakhiri perang tiga puluh tahun antara Katolik dan Protestan di Eropa yang selanjutnya menetapkan bahwa sistem negara mereka adalah merdeka yang didasarkan pada kedaulatan dan menolak ketundukan pada otoritas politik Paus dan Gereja Katolik Roma. Sejak itu aturan main kehidupan dilepaskan dari gereja, dengan anggapan bahwa negaralah yang paling tahu kebutuhan dan kepentingan warganya, sementara agama diakui keberadaannya tetapi dibatasi hanya di gereja.
Liberalisme semakin berkembang dengan sokongan rasionalisme yang menyatakan bahwa rasio manusia dapat menerangkan segala sesuatu secara komprehensif yang kemudian melahirkan pendapat bahwa manusia sendirilah yang berhak membuat peraturan hidupnya dan mempertahankan kebebasan manusia dalam hal kebebasan beragama, kebebasan berpendapat, kebebasan individu dan kebebasan hak milik. Dari kebebasan hak milik inilah dihasilkan sistem ekonomi kapitalisme, dimana kapitalisasi menjadi corak yang paling menonjol dalam sistem ekonomi ini.
Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang berasakan kepentingan pribadi, dimana nilai produksi dan konsumsi semata-mata untuk menggaet profit. Sistem kapitalisme sama sekali tidak mengindahkan kesejahteraan sosial, kepentingan bersama, kepemilikan bersama ataupun yang semacamnya. Asas kapitalisme adalah kepuasan sepihak, alias setiap keuntungan adalah milik pribadi.
Contoh paling mudah dari sistem kapitalisme ini bisa digambarkan dari aktualitas Amerika Serikat yang meyakini bahwa mereka adalah penganut sistem ekonomi campuran (kapitalisme dan sosialisme), pada dasarnya mereka tetap tidak bisa lepas dari unsur kapitalis dalam prakteknya.
Hal ini diungkapkan oleh seorang ekonom Joseph A. Schumpeter sebagai ‘sistem destruksi kreatif’. Dimana menurutnya, setiap perusahaan dalam pasar kecil maupun pasar kompetitif, akan selalu dapat berjalan ke arah yang lebih baik setelah restrukturisasi, yaitu dengan selalu mengadakan pergantian pekerja dan pergantian modal, karena mereka akan selalu digantikan dengan yang lebih baik. Tiap individu juga diyakini mampu menghasilkan modal sendiri, tanpa perlu mencemaskan campur tangan pemerintah.
Sekilas cara pandang ini terlihat normal, dimana komponen-komponen pasar tersusun rapi dalam mekanisme yang jelas. Namun hasilnya akan muncul ketimpangan dan menimbulkan suatu masyarakat yang tidak egalitarian, dimana beberapa individu akan menjadi lebih kaya dari individu lain, dan yang miskin akan semakin miskin. Begitu juga dengan semakin meningkatnya angka pengangguran dan kriminalitas serta aksi anarki dimana-mana.
Menurut James Paulsen, kepala strategi investigasi di Wells Capital Management, Amerika Serikat sedang mengalami kebangkrutan kasat mata karena deficit keuangan negara adidaya tersebut. Tercatat defisit Amerika Serikat naik 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi USD 120 miliar atau Rp. 1.150 triliun, akibatnya Obama dan pihak legislative akan menaikkan pajak dan menurunkan belanja negara secara besar-besaran yang mulai diluncurkan per 1 Januari tahun ini.
Dalam kapitalisme, meskipun keuntungan yang didapat sangatlah besar, kemudian tercipta kompetisi sehat antar pasar tanpa risau terhadap campur tangan pemerintah, dan setiap pemilik modal bebas menentukan pekerjaan atau usaha apa yang akan mereka jalankan, tetap saja menciptakan beberapa nilai negative dan juga anomali. Kasus yang terjadi seperti perbedaan kelas ekonomi yang semakin nyata lantaran keuntungan sepihak yang hanya diperoleh kaum minoritas atau elitis saja, tanpa mengindahkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
Adam Smith juga sempat mencetuskan sebuah istilah dalam kerangkan teori ekonomi yang dibangunnya; Invisible Hand. Yang dimaksud ‘tangan ghaib’ disini adalah semacam kekuatan kasat mata yang menjalankan roda ekonomi dengan sewajarnya sehingga tidak terjadi kekacauan dalam pasar. Mekanisme pasar yang terdiri dari supply and demand akan mengatur kegiatan ekonomi masyarakat sebaik-baiknya dan Invisible hand dalam mekanisme pasar itu akan mengatur kegiatan ekonomi masyarakat secara paling rasional, sehingga dapat menciptakan kesejahteraan sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat.
Meskipun Adam Smith tidak menyebutkan istilah ‘kapitalisme’ di dua bukunya; The Theory of Moral Sentiments dan The Wealth of Nations, tetapi metafora Invisible Hand jelas merujuk kepada kompetisi sehat pada sebuah transaksi antara produsen dan konsumen, yang mengarah kepada keuntungan untuk kedua belah pihak dengan frekuensi tetap sehingga mampu menimbulkan barang produksi yang semakin berkualitas tetapi harga semakin rendah. Dari sini, tentu pola yang dimaksud terdapat pada sistem ekonomi kapitalis.
Lebih lanjut, ada beberapa ciri kapitalisme yang perlu kita perhatikan dan kerap muncul di sekitar kita tanpa disadari. Beberapa ciri tersebut bisa diringkas menjadi:
• Sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu.
• Barang dan jasa diperdagangkan bebas yang bersifat kompetitif.
• Pemilik modal bebas untuk menggunakan cara apa saja untuk meningkatkan keuntungan maksimal, dengan mendayagunakan sumber produksi dan pekerjanya. Sehingga modal kapitalis seringkali diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba.
• Aktivitas ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan pembelian.
• Pengawasan atau campur tangan pemerintah diupayakan seminimal mungkin. Tetapi jika dianggap riskan, negara sewaktu-waktu dapat mengeluarkan kebijakan yang melindungi lancarnya pelaksanaan sistem kapitalisme.
• Riset menduduki posisi yang penting dan menentukan dalam mendorong persaingan.
Sistem kapitalis sama sekali tidak memperhatikan:
• Kesejahteraan sosial
• Kepentingan bersama
• Kepemilikan bersama ataupun yang semacamnya
Asas kapitalisme adalah kepuasan sepihak alias setiap keuntungan adalah milik pribadi
Contoh paling mudah dari sistem kapitalisme ini bisa digambarkan dari aktualitas Amerika Serikat yang meyakini bahwa mereka adalah penganut sistem ekonomi campuran (kapitalisme dan sosialisme), pada dasarnya mereka tetap tidak bisa lepas dari unsur kapitalis dalam prakteknya.
Tujuan kapitalisme
Hanya berasas pada biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi realitanya berkebalikan dengan Islam, yang menganjurkan agar seorang muslim tidak sekedar menimbun uang dan menghimbau agar menyedekahkannya untuk kemaslahatan sosial, kapitalisme justru akan membentuk tatanan masyarakat yang egois, materialis dan konsumeris.
2. Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis disebut juga sistem ekonomi terpusat. Mengapa disebut terpusat? Karena segala sesuatunya harus diatur oleh negara, dan dikomandokan dari pusat. Pemerintahlah yang menguasai seluruh kegiatan ekonomi.
Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis
• Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
• Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta.
• Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah.
• Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara.
• Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.
Beberapa kesalahan dalam memperkirakan peluang-peluang pasar di negara-negara kurang berkembang dan sedang berkembang
• Orang miskin tidak punya uang
• Orang miskin terlalu berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan dasar
• Barang-barang yang dijual di pasar sedang berkembang murah sehingga tidak ada peluang untuk pendatang baru memperoleh keuntungan
• Orang-orang yang berpenghasilan rendah tidak dapat menggunakan teknologi maju
• Perusahaan-perusahaan global yang menargetkan segmen pasar kelas ekonomi rendah dapat dikritik karena mengeksploitasi orang miskin
Pasar
Pasar adalah tempat di mana barang dan jasa diperdagangkan. Pasar keuangan adalah tempat di mana pihak2 yang ingin meminjam dana bertemu dengan pihak2 yang mempunyai surplus dana.
Pasar Uang & Pasar Modal
• Pasar uang adalah pasar sekuritas hutang jangka pendek (kurang dari 1 tahun )
• Pasar modal adalah pasar untuk saham & hutang jangka panjang (obligasi ).
Manfaat Pasar Modal
• Sumber pendanaan jangka panjang bagi perusahaan
• Wahana investasi bagi investor.
• Leading indicator bagi tren ekonomi negara
• Penyebaran kepemilikan, meningkatkan keterbukaan & profesionalisme, menciptakan iklim usaha yang sehat.
Jenis Perantara Keuangan
• Bank komersial
• Koperasi simpan pinjam
• Perusahaan dana pensiun
• Perusahaan asuransi jiwa
• Perusahaan reksa dana
• Perusahaan leasing
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang lokal terhadap mata uang asing
• Risiko Investasi
• Kemungkinan kegagalan investasi di masa depan
• Semakin tinggi risiko , maka semakin tinggi pengembalian yang diminta , maka semakin tinggi cost of money.
• Inflasi
• Inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga di masa depan .
• Menurunnya daya beli dari uang (purchasing power ), maka mengurangi tingkat pengembalian investasi secara real
• Semakin tinggi inflasi , maka semakin tinggi pengembalian yang diminta , maka semakin tinggi cost of money
• Risiko Nilai Tukar Kurs (Kurs)
• Apabila investasi dilakukan pada mata uang selain Rupiah , maka nilai investasi tergantung pada kurs nilai tukar Rupiah
• Apabila kurs Rupiah menguat , maka nilai investasi meningkat
• Risiko Negara ( Country Risk )
• Risiko negara muncul karena berinvestasi atau berbisnis di suatu negara tertentu .
• Tergantung pada situasi perekonomian, politik, & lingkungan sosial .
• Negara dgn situasi yg stabil, akan memberikan iklim investasi yg aman . Maka risiko menjadi rendah
Lingkungan Keuangan dibagi menjadi 3 yaitu :
• Pasar Keuangan
• Lembaga Keuangan
• Bunga
Pasar
Pasar adalah tempat di mana barang dan jasa diperdagangkan. Pasar keuangan adalah tempat di mana pihak2 yang ingin meminjam dana bertemu dengan pihak2 yang mempunyai surplus dana.
Jenis Pasar Keuangan
• Aktiva fisik vs. Aktiva keuangan
• Pasar uang vs. Pasar modal
• Pasar primer vs. Pasar sekunder
• Pasar spot vs. Pasar futures
• Pasar publik vs. Pasar privat
Pasar Uang & Pasar Modal
* Pasar uang adalah pasar sekuritas hutang jangka pendek (kurang dari 1 tahun ).
* Pasar modal adalah pasar untuk saham & hutang jangka panjang (obligasi ).
Hubungannya dg Financing Decision
* Financing decision (keputusan pendanaan) adalah keputusan mengenai penggunaan sumber dana .
* Sumber dana :
– Internal laba operasi
– Eksternal debt atau equity
Pasar Primer & Pasar Sekunder
* Pasar primer adalah pasar di mana prsh dapat memperoleh modal baru dgn menjual sekuritas baru
* Pasar sekunder adalah pasar di mana sekuritas & aktiva lainnya diperdagangkan di antara para investor, setelah diterbitkan oleh perusahaan .
Jenis Perantara Keuangan
• Bank komersial
• Koperasi simpan pinjam
• Perusahaan dana pensiun
• Perusahaan asuransi jiwa
• Perusahaan reksa dana
• Perusahaan leasing
Reksa Dana adalah Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.
Efek di Pasar Modal Indonesia
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
Investasi Pasar Modal
* Investasi yg dilakukan investor dlm berbagai instrumen keuangan jangka panjang
* Merupakan sumber dana eksternal bagi perusahaan.
Manfaat Pasar Modal
* Sumber pendanaan jangka panjang bagi perusahaan.
* Wahana investasi bagi investor.
* Leading indicator bagi tren ekonomi negara
* Penyebaran kepemilikan, meningkatkan keterbukaan & profesionalisme, menciptakan iklim usaha yang sehat.
Return yang Diharapkan Investor
• Dividen
Pembagian keuntungan
• Capital gains
Kenaikan harga saham
Faktor yang Mempengaruhi Cost of Money
• Kesempatan produksi.
• Preferensi waktu konsumsi
• Risiko
• Inflasi
Kesempatan Produksi
• Tingkat pengembalian yang diharapkan investor atas modal yang diinvestasikan
• Tingkat keuntungan / bunga
• Semakin tinggi tingkat pengembalian yang diharapkan maka semakin tinggi cost of money
Preferensi Waktu Konsumsi
• Preferensi konsumsi oleh investor. apakah konsumsi saat ini atau masa depan konsumsi
• Apabila kondisi keuangan jelek , maka konsumsi saat ini tinggi , maka tabungan / investasi akan rendah , tingkat bunga akan tinggi .
Risiko
• Kemungkinan kegagalan investasi di masa depan
• Semakin tinggi risiko , maka semakin tinggi pengembalian yang diminta , maka semakin tinggi cost of money
Inflasi
• Inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga di masa depan .
• Menurunnya daya beli dari uang (purchasing power ), maka mengurangi tingkat pengembalian investasi secara real
• Semakin tinggi inflasi , maka semakin tinggi pengembalian yang diminta , maka semakin tinggi cost of money
Penentuan Tingkat Bunga Inflasi Bunga :
• Inflasi yang diharapkan di masa depan .
• Inflasi mengurangi tingkat
• pengembalian investasi secara “real ”.
• Semakin tinggi inflasi , maka semakin tinggi pengembalian yang diminta , maka semakin tinggi tingkat bunga
Kebijakan Bank Sentral
• Mengendalikan jumlah uang beredar
• JUB mempengaruhi tk bunga & inflasi
• Menambah JUB, maka tk bunga turun
• JUB yang meningkat , maka inflasi
• Menambah JUB bisa dengan kebijakan melonggarkan kredit meningkat.
Anggaran Pemerintah
• Defisit anggaran pemerintah ditutup dengan pinjaman atau mencetak uang baru
• Apabila dengan hutang , maka permintaan akan pinjaman naik , & tk bunga naik
• Apabila mencetak uang baru , maka JUB meningkat , & inflasi meningkat
Faktor Internasional
• Defisit perdagangan LN.
• Apabila ditutup dengan hutang , maka permintaan pinjaman naik , maka tk bunga naik .
• Tk bunga LN akan menyebab -kan naiknya tk bunga DN.
Risiko Investasi di Luar Negeri
• Risiko nilai tukar mata uang (kurs ).
• Risiko negara (country risk).
Risiko Nilai Tukar Kurs (Kurs)
• Apabila investasi dilakukan pada mata uang selain Rupiah , maka nilai investasi tergantung pada kurs nilai tukar Rupiah
• Apabila kurs Rupiah menguat , maka nilai investasi meningkat
Risiko Negara ( Country Risk )
• Risiko negara muncul karena berinvestasi atau berbisnis di suatu negara tertentu .
• Tergantung pada situasi perekonomian, politik, & lingkungan sosial .
• Negara dgn situasi yg stabil, akan memberikan iklim investasi yg aman . Maka risiko mjd rendah
Risiko Negara (Country Risk Risk)
• Perubahan peraturan
• Tingkat kepastian hukum
• Kerusuhan
• dsb
4.2. Pasar Oligopoli memiliki karakteristik
a) Hanya Sedikit perusahaan dalam industri ( Few number of Firm )
Secara teoritis sulit sekali menetapkan berpa jumlah perusahaan didalam pasar, agar dapat dikatakan oligopoly. Namun untuk dasar analisis, biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh.
b) Produk Homogen atau terdiferensiasi. Dilihat dari sifat output yang dihasilkan, pasar oligopoly merupaka peralihan anatara persaingan sempurna dengan monopoli. Dalam pasar oligopoly bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan harga dan non harga.
c) Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi. Keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumnlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang sudah ada maupun maupun yang masih di luar industri.
d) Kompetisi non harga. Dalam upaya mencapai kondisi optimal, perusahaan tidak hanya bersaing dalam harga maupun non harga. Bentuk-bentuk kompetisi non harga antara lain adalah pelayanan purna jual serta iklan untuk meberikan informasi, membentuk citra yang baik tentang perusahaan dan merek serta mempengaruhi prilaku konsumen.
Kelebihan pasar oligopoli
• Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
• Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
• Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
Kelemahan pasar oligopoli
• Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
• Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
• Sulit ditembus / dimasuki perusahaan baru Macam – Macam Pasar Oligopoli
Contoh Pasar Oligopoli
Contoh Produk industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat.
4.3. Pasar Monopolistik memiliki karakteristik
Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang.
a) Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
b) Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.
Kelebihan Pasar Monopolistik
• Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
• Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil
• Kenikmatan konsumen yang tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualias, dan meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output
Kelemahan Pasar Monopolistik
• Permintaan yang sangat elastic
• Harga jual masih lebih besar daripada biaya marjinal
• Kapasitas berlebih
• Jika output ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.
Contoh Pasar Monopolistik
Contoh Produk
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
5. Sistem Perekonomian,
Dalam segi ilmiah: Ekonomi internasional adalah bagian atau cabang dari ilmu ekonomi yang diterapkan pada kegiatan-kegiatan ekonomi antar negara atau antar bangsa.
Dalam segi praktisnya: Ekonomi internasional adalah meliputi seluruh kegiatan perekonomian yang dilakukan antar bangsa, negara maupun antara orang-orang perorangan dari negara yang satu dengan negara lainnya.
Ekonomi Internasional adalah ilmu yang mempelajari alokasi sumber daya yang langka guna memenuhi kebutuhan manusia. Problematik ekonomi dipelajari dalam ruang lingkup internasional artinya, masalah alokasi dianalisa dalam hubungan antara pelaku ekonomi satu negara dengan negara lain.
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengaturfaktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
5.1. Perekonomian terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh.Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
5.2. Sistem ekonomi tradisional
Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.
5.3. Sistim Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
5.4. Sistim Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
6. Mengukur Potensi Pasar
Pengukuran pasar dan lokasi melewati 2 step yaitu dalam proses penyaringan dilakukan analisis lanjut untuk mendapatkan lokasi yang potensial.
Faktor pertimbangan manajer dalam menganalisis pasar terindustrialisasi dan menguji instrumen spesial untuk menganalisis pasar berkembang
a) Pasar terindustrialisasi
Informasi yang dibutuhkan untuk menduga potensi pasar suatu produk di suatu negara industri cenderung lebih mudah tersedia daripada pasar di negara berkembang. Dalam hal ini untuk pasar yang paling berkembang terdapat lembaga penelitian untuk tujuan tunggal yaitu menyediakan data pasar kepada perusahaan.
b) Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang sering menghadapi masalah khusus yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuran pasar atau potensial pasar tersedia, misalnya karena metode yang belum dikembangkan untuk mengumpulkan data tersebut dalam sebuah negara.
c) Salah satu cara memprediksi permintaan pasar
Elastisitas pendapatan à sentifitas permintaan relatif terhadap perubahan pendapatan
d) Penjualan sekarang,elastisitas pendapatan,indikator potensi pasar.
Pasar Berkembang
Setiap perusahaan besar dalam bisnis internasional siap atau mempertimbangkan masuknya pasar yang baru seperti China dan India. Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, mereka menarik minat pemasar di seluruh dunia
Variabel utama yang termasuk dalam analisa potensi pasar:
• Ukuran pasar
• Tingkat pertumbuhan pasar
• Intensitas pasar
• Kapasitas konsumsi pasar
• Infrastruktur komersial
• Kebebasan ekonomi
• Tingkat penerimaan pasar
• Resiko Negara
e) Mengukur potensi pasar
Pada tahap ini pada proses penyaringan lokasi, manajer harus berhati-hati menaksir kualitas dari sumber daya yang digunakan di daerah setempat. Untuk beberapa perusahaan, hal yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Pelatihan manajer lokal juga memerlukan investasi yang berasal dari waktu dan uang
Terdapat 2 isu penting yang menjadi konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi
1) Mereka ingin untuk menjaga biaya serendah mungkin
2) Mereka ingin memeriksa setiap potensi pasar dan setiap lokasi yang potensialUntuk mencapai tujuan ini, manajer dapat mengelompokkan penyeleksian pasar dan lokasi kedalam 4 langkah berikut :-
a. Identifikasi daya tarik utama
o Menentukan dasar permintaan Langkah pertama dalam mencari potensi pasar yaitu dengan mencari tahu apa yang menjadi dasar permintaan untuk setiap produk perusahaan.
o Menentukan ketersediaan sumber daya Perusahaan memerlukan fakta mengenai sumber daya yang digunakan aktivitas bisnis benar-benar tersedia. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan harus ditemukan di pasar internasional atau diimpor. ketersediaan tenaga kerja sangat penting untuk produksi di negara manapun
b. Evaluasi lingkungan bisnis pasar sasaran
o Pengaruh budaya
Unsur-unsur budaya ini akan mempengaruhi jenis produk apa yang akan dijual danbagaimana cara menjualnya dan apakah produk yang akan dijual memerlukan modifikasi ataupun tidak
o Pengaruh politik dan hukum
Faktor-faktor politik dan hukum yang mesti diperhatikan yakni :
Peraturan pemerintah
Perlakuan pemerintah suatu negara terhadap perdagangan dan investasinyadapat tercermin dari jumlah dan jenis pembatasan impor, ekspor, daninvestasinya.
Biokrasi pemerintah
Sulitnya mendapatkan lisensi atau perijinanauntuk mendirikan suatu perusahaanyang biasanya membutuhkan banyak dokumen dari berbagai instansi.
Stabilitas politik
Perusahaan tidak dapat memperkirakan kondisi politik negara di masa depanyang tentunya terus berubah-ubah sehingga rencana aktivitas bisnis tidak dapatditentukan secara akurat
c. Kebijakan fiskal dan moneter, nilai tukar mata uang
Kebijakan fiskal dan moneter yang buruk dari bank sentral negara tersebut dapatmenyebabkan tingkat inflasi tinggi, peningkatan defisit anggaran, mata uang yangterdepresiasi, dan tingkat produktivitas yang menurun. Masalah nilai mata uangyang tidak stabil juga merupakan tantangan khusus bagi perusahaan-perusahaaninternasional
d. Biaya transportasi, bahan baku dan citra Negara
Pertimbangan ini ini diperlukan dalam menentukan dimana prosesmanufaktur akan dilakukan. Keputusan ini akan menentukan biaya produkdalam proses produksi dan produksinya
Citra negara memiliki pengaruh penting dalam pemilihan lokasi usaha
f) Pengukuran pasar internasional
Pengukuran pasar dan lokasi melewati 2 step yaitu dalam proses penyaringan dilakukananalisis lanjut untuk mendapatkan lokasi yang potensial.Faktor pertimbangan manajer dalam menganalisis pasar terindustrialisasi dan mengujiinstrumen spesial untuk menganalisis pasar berkembang.
1) Pasar terindustrialisasi
Informasi yang dibutuhkan untuk menduga potensi pasar suatu produk di suatunegara industri cenderung lebih mudah tersedia daripada pasar di negaraberkembang. Dalam hal ini untuk pasar yang paling berkembang terdapat lembagapenelitian untuk tujuan tunggal yaitu menyediakan data pasar kepada perusahaan
2) Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang seringmenghadapi masalah khusus yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuranpasar atau potensial pasar tersedia, misalnya karena metode yang belumdikembangkan untuk mengumpulkan data tersebut dalam sebuah negara.
g) Mengukur potensi lokasi
Pada tahap ini pada proses penyaringan lokasi, manajer harus berhati-hati menaksir kualitasdari sumber daya yang digunakan di daerah setempat. Untuk beberapa perusahaan, hal yangpaling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Pelatihan manajer lokal jugamemerlukan investasi yang berasal dari waktu dan uang-
h) Penentuan lokasi bisnis dan target pasar
Pada tahap ini, manajer biasanya ingin mengunjungi setiap lokasi yang tersisa untukmengkonfirmasi harapan sebelumnya dan untuk melakukan analisis pesaing.Kunjngan lapangan
Kebijakan Publik dan Etika dalam Riset Pemasaran
Jika digunakan dengan baik dan tepat, maka riset pemasaran bermanfaat baik untuk perusahaan yang mensponsori maupun untuk pelanggannya.membantu perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik yang pada gilirannya akan menghasilkan produk dan jasa yang lebih memenuhi kebutuhan konsumen.
Analisis Informasi
Informasi yang dikumpulkan oleh intelijen pemasaran dan system riset pemasaran perusahaan seringkali masih memerlukan analisis dan adakalanya manajer perlu bantuan lebih lanjut menerapkannya dalam menghadapi masalah dan keputusan pemasaran.
Mendistribusikan Informasi
Sebelum manajer menggunakan cara untuk mengambil keputusan pemasaran dengan lebih baik maka informasi pemasaran tidak akan mempunyai arti apa-apa.Informasi pemasaran yang dikumpulkan oleh system intelijen pemasaran dan system riset pemasaran harus diterimakan kepada manajer pemasaran yang tepat pada waktu yang tepat
Proses riset pemasaran
1. Menetapkan masalah dan tujuan riset
Manajer pemasaran dan peneliti harus secara erat bekerjasama untuk merumuskan masalah dengan cermat dan mencapai kesepakatan, tentang tujuan-tujan riset.Manajer hrus cukup banyak mengetahui tentang riset pemasaran untuk dapat berperan serta didalam perencanaan.apabila manajer pemasaran hanya sedikit sekali paham akan riset pemasaran, mereka akan memperoleh informasi tidak benar. Menentukan masalah dan tujuan riset sering kali merupakan langkah yang paling sulit dalam proses riset pemasaran.
2. Mengembangkan Rencana riset
Tahap Kedua proses riset pemasaran menghendaki penentuan informasi yang dibutuhkan serta pengembangan suatu rencana untuk mengumpulkan informasi tersebut secara efisien.
a. Menentukan kebutuhan informasi yang spesifik
b. Mengumpulkan informasi sekunder
c. Merencanakan pengumpulan data primer
Data sekunder menimbulkan berbagai masalah,informasi yang dibutuhkan mungkin tidak tersedia peneliti jarang dapat memperoleh semua data yang mereka butuhkan dari sumber-sumber sekunder.
3. Mengimplementasikan rencana riset
Pelaksanaan ini mencangkup pengumpulan,pengolahan,serta analisis informasi. Pengumpulan data dapat dilakukan oleh staf riset pemasaran perusahaan dari luar.
4. Menginterprestasi dan melaporkan hasil riset
Peneliti harus menginterprestasikan hasil-hasil riset, menarik kesimpulan tentang implikasinya dan melaporkannya kepada meanajemen.peneliti sebaiknya tidak perlu menjejali manajemen dengan angka-angka dan teknik-teknik statistic yang muluk-muluk.
TANTANGAN DAN HAMBATAN RISET LINGKUP MULTI NASIONAL
Kesulitan utama terkait dengan penelitian pasar internasional adalah :
1. Ketersediaan data : kendala memperoleh data sekunder yang berkualitas baik, walaupun data tersebut sudah tersedia
2. Komparabilitas data : data harus diinterpretasikan dengan hati-hati. Perbedaan cara pengukuran di negara asal juga mempengaruhi komparabilitas antar negara
3. Perbedaan budaya : perlunya memperhatikan bagaimana budaya yang berubah-ubah seperti bahasa mempengaruhi informasi
Sumber Data Sekunder
Proses mendapatkan informasi yang sudah ada dalam perusahaan atau yang dapat diperoleh dari sumber-sumber luar disebut riset pasar sekunder. Data sekunder relatif murah karena data tersebut telah dikumpulkan, dianalisis, dan dirangkum oleh pihak lain.
Ada beberapa sumber utama dari data sekunder yang dapat membantu manajer dalam pengambilan keputusan selektif yaitu ;
• Organisasi internasional
• Agen-agen pemerintahan
• Asosiasi dagang dan industri
• Organisasi jasa
• Internet
Metode Melaksanakan Riset Primer dalam Lingkup Multinasional
Walaupun informasi sekunder sangat berguna pada tahap awal proses penyaringan, data biasanya lebih disesuaikan pada lokasi yang diperlukan. Dalam keadaan seperti itu, mungkin perlu untuk melakukan riset pasar primer-proses pengumpulan dan analisis data asli dan menerapkan hasil untuk kebutuhan penelitian saat ini.
• Pameran dagang dan misi dagang
• Wawancara dan fokus grup
• Survey
• Pengamatan lingkungan
Daftar pusaka
http://ekonominator.blogspot.com/2015/10/manajemen-pemasaran-internasional_14.html?m=1
https://environmentalsanitation.wordpress.com/2012/11/25/lingkungan-keuangan/
Komentar
Posting Komentar